OPEN BTS


Open BTS

Pembahasan 1

         OpenBTS adalah aplikasi BTS (Base Transceiver Station) yang berjalan pada platform linux dan merupakan perangkat lunak terbuka. OpenBTS menggunakan sebuah perangkat keras yang bernama USRP (Universal Software Radio Peripheral). Perangkat inilah yang menghubungkan openBTS dengan jaringan standar telepon selular (GSM). OpenBTS juga menggunakan perangkat lunak terbuka asterisk untuk menginterkoneksikan dengan jaringan telepon lainnya seperti PSTN (Public Switched Telephone Network) ataupun operator telekomunikasi lainnya dengan menggunakan VoIP (Voice over IP).

       Riset ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, Riset ini membutuhkan biaya pada kisaran angka 10-15 juta rupiah. Perangkat yang paling mahal adalah sebuah perangkat keras yang bernama USRP (Universal Software Radio Peripheral). Rencananya setiap tahapan riset ini akan dipublikasikan di Make It Fossible, saat tulisan ini dibuat baru ada 3 tulisan di sana, OpenBTS bisa jadi alternatif telekomunikasi darurat di wilayah bencana.

Pembahasan 2

     Open BTS (Open Base Transceiver Station) yang merupakan  sebuah BTS GSM berbasis software, yang memungkinkan handphone GSM untuk menelepon tanpa menggunakan jaringan operator selular. OpenBTS dikenal sebagai implementasi open source pertama dari protokol standard industri GSM.     
      Infrastruktur yang dibutuhkan dalam Open BTS itu sendiri relatif murah jika dibandingkand dengan BTS yang dipakai oleh sejumlah provider, karena Open BTS ini menggunakan software Open Source alias gratis, jadi tidak perlu mahal-mahal dalam pengembangannya.
        Menurut praktisi TI Onno W Purbo, bermodalkan Open BTS ini, pengguna dimungkinkan untuk menelepon dan SMS secara gratis, dengan investasi yang relatif murah. Soal kualitas suara atau kecepatan pengiriman SMS dinyatakan sama baiknya dengan telekomunikasi melalui operator telekomunikasi. Telekomunikasi melalui Open BTS bisa dilakukan dengan telepon seluler biasa, yang murah sekalipun. Kartu SIM yang dimasukkan pun tidak perlu yang masih aktif, yang sudah mati pun bisa dimanfaatkan, Perangkat Open BTS memungkinkan pengguna menelepon dan SMS selama masih berada dalam jangkauan.
       Penerapan OpenBTS di Indonesia sedang digalakkan oleh praktisi teknologi informasi Onno W Purbo. Berikut adalah dasar-dasar perangkat dan piranti lunak yang dibutuhkan untuk menggunakan teknologi ini.

Hardware 
Hal yang paling dasar adalah seperangkat computer. Kemudian, untuk OpenBTS versi minimal, dibutuhkan hardware untuk memancarkan sinyal radio bernama Universal Sofware Radio Peripheral (USRP) dan dua jenis antena, yakni antena transmitter dan receiver. 
USRP inilah yang menggantikan peran pemancar pada Base Transceiver Station (BTS) operator seluler komersil. USRP versi minimal bisa didapatkan dengan harga 15 sampai 20 juta. Lewat kabel USB, sambungkan komputer ke USRP. Setelah itu, dua kabel yang ada di USRP disambungkan ke dua antena tersebut.

Software 
Komputer yang digunakan harus bersistem operasi Linux. Sistem operasi lain seperti Windows atau Mac tidak bisa digunakan untuk menjalankan OpenBTS. Semua software yang digunakan untuk OpenBTS ini bisa di-download secara gratis, dan semuanya merupakan software open source. Gunakan software GNU Radio, untuk mengendalikan USRP. Kemudian software OpenBTS, untuk mengontrol operasi BTS. Dan juga ada software sentral telepon bernama Asterisk. Software ini biasa digunakan untuk teknologi sentral telepon generasi 4G. Protokol yang digunakan oleh sentral telepon Asterisk adalah Session Initiation Protocol (SIP). Protokol macam ini juga dipakai oleh operator seluler komersil seperti Indosat, Telkomsel, XL, Axis, dan lain-lain.

Logika berpikir hardware USRP      
Logika berpikir USRP dalam OpenBTS ini kira-kira seperti sound card pada komputer. Sebuah sound card harus diprogram agar mengeluarkan sinyal audio. begitu juga dengan USRP yang diprogram agar mengeluarkan sinyal radio. Bukan hanya sinyal radio, USRP ini bisa diatur untuk mengeluarkan sinyal AM, FM, ataupun sinyal TV. Semua sinyal itu diprogram melalui software.Inilah yang menyebabkan OpenBTS bisa dirakit dengan harga yang murah. Karena pemancarnya diatur lewat software. Jika pemancarnya berupa hardware pasti membutuhkan biaya miliaran rupiah.

Jangkauan OpenBTS versi minimal ini hanya 5 sampai 10 meter saja. Karena, konsumsi listriknya hanya 100 mili watt. Jika power amplifier-nya diganti menjadi 10 watt, seharga 120 juta rupiah (belum termasuk ongkos kirim), jangkauannya bisa mencapai 5 kilometer lebih. Intinya Open BTS lebih mudah dan lebih murah dibangun dibandingkan dengan operator seluler yang konvensional.
Berikut screen shot yang saya ambil dari detik dalam pembuatan Open BTS yang dilakukan oleh Onno W Purbo

Ini adalah USRP ((Universal Software Radio Peripheral) yang menjadi komponen kunci untuk membuat Open BTS.

Ponsel biasa pun dapat mengenali sinyal dari open BTS. Di sini, nama operator adalah Air Putih.


Dua ponsel yang dihubungkan dalam jaringan Open BTS dapat saling berkirim SMS dan telepon.
 

Open BTS kaitannya dengan Mobile Learning
        Munculnya sistem pendidikan baru yang dikenal dengan sebutan m-learning. Mobile Learning (m-learning) merupakan paradigma pembelajaran yang memanfaatkna teknologi dan perangkat mobile yang mengalami perkembangan pesat dan potensial seiring dengan perkembangan mobile itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari grafik diatas, konsumen pengguna perangkat mobile ini dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan yang signifikan.dengan adanya mobile learning sangat memungkinkan untuk meningkatkan proses belajar khususnya untuk perkembangan ilmu teknologi informasi dan komunikasi.
       Mobile learning pun banyak dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan khususnya pembelajaran jarak jauh, karena dengan mobile learning pembelajaran jarak jauh di rasa lebih efektif dan lebih efisien dalam hal penyebaran informasi dan proses pembelajaran, setidaknya itu yang dirasakan oleh Universitas Terbuka Malaysia yang menggunakan mobile learning berbasis SMS gateway sebagai salah satu metode pembelajarannya dalam proses pembelajaran yang mereka lakukan. 
        Open BTS menjadi potensi yang sangat besar dalam pengembangan mobile learning, karena untuk keperluan pendidikan khususnya di daerah terpencil dan dibutuhkan penyebaran informasi yang cepat serta pembelajaran yang merata, Open BTS bisa menjadi andalan, karena :
1.                        Pengembangannya yang terbilang murah
2.                        bisa menggunakan jenis hp apapun
3.                        Pengembangannya berkelanjutan karena open source
4.                        berbasis software open source
      dunia pendidikan harusnya aware dan siap siaga dalam pengembangan teknologi seperti Open BTS ini, terlepas dari regulasi yang ada, disampaikan pula oleh Onne W Purbo, ada peraturan di Kepmen Nomor 21 tahun 2001 yang memungkinkan masyarakat mendirikan Open BTS sendiri. Masyarakat bisa mengajukan izin menjadi penyelenggara jasa telekomunikasi dasar kepada Kementerian Kominfo.

Pembahasan 3

         OpenBTS adalah aplikasi BTS (Base Transceiver Station) yang berjalan pada platform linux dan merupakan perangkat lunak terbuka. OpenBTS menggunakan sebuah perangkat keras yang bernama USRP (Universal Software Radio Peripheral). Perangkat inilah yang menghubungkan openBTS dengan jaringan standar telepon selular (GSM). OpenBTS juga menggunakan perangkat lunak terbuka asterisk untuk menginterkoneksikan dengan jaringan telepon lainnya seperti PSTN (Public Switched Telephone Network) ataupun operator telekomunikasi lainnya dengan menggunakan VoIP (Voice over IP). OpenBTS mengganti infrastruktur tradisional operator GSM, dari Base Transceiver Station (BTS) ke belakangnya. Dari yang biasanya trafik diteruskan ke Mobile Switching Center (MSC), pada OpenBTS trafik diterminasi pada box yang sama dengan cara memneruskan data ke Asterisk PBX melalui SIP dan Voice-over-IP (VoIP). 
       Sebuah test lapangan dilakukan di Nevada dan California Utara, Amerika Serikat. Lisensi radio sementara untuk perioda yang sangat pendek diperoleh melalui Kestrel Signal Processing (KSP) – perusahaan konsultan dari pembuat OpenBTS.
      Pada tahun 2010, sebuah sistem OpenBTS dipasang secara permanen di Nieu dan merupakan instalasi pertama yang tersambung dan dicoba oleh perusahaan telekomunikasi di Niue. Niue adalah sebuah negara yang sangat kecil dengan penduduk sekitar 1700 orang yang tidak menarik bagi penyelenggara telekomunikasi mobile. Struktur biaya OpenBTS sangat cocok untuk Niue yang sangat mendambakan layanan selular tapi tidak bisa membeli sistem base station GSM konvensional.

Development Kit OpenBTS 
Konfigurasi Development Kit 
Untuk tugas akhir / experimen OpenBTS, peralatan hardware yang dibutuhkan tampak pada gambar. Secara umum sebetulnya hanya dibutuhka:  
  • PC / laptop dengan sistem operasi Linux. Yang menjalankan software gnuradio, openbts dan asterisk. Ilmu tentang asterisk sebaiknya di baca di bagian VoIP.    
  • USRP => Jika anda memesan USRP untuk openbts ke http://www.ettus.com/order, pastikan anda memesan
·                 USRP-PKG (1 buah)
·                 RFX1800 (2 buah)
·                 VERT900 (2 buah)
Biaya sekitar US$1200-1500-an.

Untuk mereka yang ingin ngoprek yang lebih advanced ada baiknya memesan
·                 UN210-KIT (1 unit)
·                 SBX (2 unit)
·                 VERT900 (2 unit)
ini bisa dipakai untuk experimen Pemancar TV Digital DVB-T, WiMAX, WiFi selain OpenBTS. 
 
OpenBTS versi Komersial 
Ada dua (2) versi OpenBTS yang dijual oleh Range Networks 
  1. Distribusi Public menggunakan lisensi AGPLv3, cocok untuk pendidikan dan experimen / pengembangan. Tapi tidak cocok untuk instalasi komersial.
  2. Distribusi Komersial menggunakan EULA dan di bundel dengan hardware Range Networks. Versi komersial termasuk banyak fitur carrier-grade seperti Multi-ARFCN, billing, provisioning, prepaid, struktur data base, mobility dan sebentar lagi cell-to-cell handoff dan data (GPRS, EDGE dan UMTS).
Sebuah produk OpenBTS komersial akan memungkinkan kita untuk bermain dengan versi fully featured commercial dari OpenBTS yang sangat cocok untuk proyek disaster recovery. Range Networks memberikan banyak versi komersial OpenBTS base stations dari 100 mW sampai 50 W dalam berbagai variasi pilihan packaging, power supply, frequency band operation dan performance. Prices range dari $5,995 sampai $15,995 tergantung pada pilihan konfigurasi (USD FOB San Francisco). 
Base Station OpenBTS dapat di upgrade secara software dari 2G ke 3G sebagai pilihan konfigurasi. Range Networks juga memberikan training berbayar, customer support, kontrak maintenance dan software upgrades (contohnya untuk 2G ke 3G atau single-ARFCN ke multiple-ARFCN). Range Networks mempunyai banyak sistem yang di install di seluruh dunia termasuk di T-Mobile, Orange, Telefonica SA, AT&T, Kasi Mobile, Telecom Niue, Raytheon, Qualcomm, RIM, Samsung, SRI, BBN, SAIC, General Dynamics, Lockheed-Martin and banyak lagi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar